Krita adalah aplikasi gambar yang fleksibel bagi para seniman digital profesional, karena dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk menuangkan konsep seni visual, storyboard, tekstur, membuat matte dan ilustrasi grafis, seperti: vektor dan raster, canvas, custom brush, filter, layer, macro, tagging, serta fitur unik lainnya seperti: Symetric, Mirror, Multi-Hand Painting. Format file yang didukung juga banyak, antara lain: Photoshop PSD, PNG, BMP, GIF, JPEG, JPEG-2000, EXR, PNM, EPS, PDF, OpenDocument ODG, OpenRaster, Camera RAW, TIFF, dan XCF. Sepertinya, aplikasi ini tidak kalah bila dibandingkan dengan Adobe Illustrator atau Adobe Photoshop. Sebenarnya pengalamanku masih belum cukup dalam menggunakan aplikasi Open Source ini. Kesan pertama saat mencoba Krita (yang berarti Kapur Tulis atau Krayon dalam bahasa Swedia), aplikasi ini sulit digunakan untuk orang awam seperti aku. Namun kesan ini segera pudar dalam beberapa saat setelah aku lihat berbagai fitur dan potensi yang dijanjikan aplikasi ini. Kelihatannya, User Experience terbaik dapat dicapai bila kita menggunakan tablet untuk mengoperasikannya. Tablet memungkinkan kita untuk mengoperasikan Krita dengan menggunakan pointer, yang fungsinya mirip pena atau pensil tradisional. Sentuh permukaan tablet dengan pointer untuk menggambar, angkat untuk berhenti menggambar, tekan lebih keras keras untuk menebalkan aliran tinta, atau kurangi tekanan untuk tinta yang lebih redup
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon